Friday, April 29, 2005

TRUST :

is a very important factor for all relationships.
When trust is broken, it is the end of the relationship. Lack of trust
leads to suspicion, suspicion generates anger, anger causes enmity and
enmity may result in separation.
mengapa hati menciptakan jarak ?


Suatu hari sang guru bertanya kepada
murid-muridnya, "Mengapa ketika
seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan
berbicara dengan suara kuat atau berteriak?"

Seorang murid setelah berpikir cukup lama
mengangkat tangan dan menjawab, "Karena saat
seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena
itu ia lalu berteriak."

"Tapi..." sang guru balik bertanya, "lawan
bicaranya justru berada di
sampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia
tak
dapat berbicara secara halus?"

Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan
yang
dikira benar menurut pertimbangan mereka. Namun
tak satu pun jawaban yang memuaskan. Sang guru
lalu berkata, "Ketika dua orang sedang berada
dalam situasi kemarahan, jarak antara ke dua hati
mereka menjadi amat jauh walau secara fisik
mereka
begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak
yang demikian, mereka harus berteriak. Namun
anehnya, semakin keras mereka berteriak,
semakin
pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya
jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi
lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa
berteriak lebih keras lagi."

Sang guru masih melanjutkan, "Sebaliknya, apa
yang
terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta?
Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika
mereka berbicara suara yang keluar dari mulut
mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apa pun,
keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu
jelas.
Mengapa demikian?" Sang guru bertanya sambil
memperhatikan para muridnya. Mereka nampak
berpikir amat dalam namun tak satupun berani
memberikan jawaban. "Karena hati mereka begitu
dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya
sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah
pandangan mata saja amatlah cukup membuat
mereka
memahami apa yang ingin mereka sampaikan."

Sang guru masih melanjutkan, "Ketika Anda
sedang
dilanda kemarahan,
janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi
hendaknya kamu tidak
mengucapkan kata yang mendatangkan jarak di
antara
kamu. Mungkin di saat seperti itu, tak
mengucapkan
kata-kata mungkin merupakan cara yang
bijaksana.
Karena waktu akan membantu Anda."

ps : dari vq